Pembukaan Galeri Wastra ASEPHI ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dita Togap Simangunsong. Disaksikan Ketua ASEPHI Sumut dan para undangan. Di dalam galeri, telah tersusun sedemikian rupa berbagai produk Wastra dan lainnya, dengan corak khas asal Sumatera.
Secara resmi, Dita Togap Simangunsong membuka Galeri Wastra Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Sumut di Lantai 1, Plaza Medan Mall, Medan. Pembukaan Galeri Wastra ASEPHI ini dimeriahkan dengan peragaan busana para model cantik mengenakan pakaian berbagai mode dengan corak khas tenunan dari Sumut, seperti Toba, Tapanuli Utara, Nias, Karo, Simalungun, Mandailing dan Melayu.
Hadir di antaranya Ketua ASEPHI Sumut Fatimah Habibie Syamsul Arifin, Ketua Dewan Pertimbangan ASEPHI Sumut RE Nainggolan, serta Ketua DWP kabupaten/kota dan undangan.
Dita Togap Simangunsong menyampaikan apresiasi kepada Ketua Asephi Sumut beserta jajaran pengurus yang telah membuka Galeri Wastra di Plaza Medan Mall.
Langkah ini dinilai sebagian upaya mendukung promosi hasil produk Wastra Sumut, seperti tenun, dimana produk-produk kain yang ditampilkan memiliki ciri khas tertentu. “Kami berharap kehadiran Galeri Wastra by ASEPHI Sumatera Utara ini menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan. Tempat dimana warisan budaya kita terus dihargai dan dicintai oleh generasi mendatang,” ungkap Dita.
Selain itu, pihaknya juga berharap dengan dibukanya Galeri Wastra ini bisa menjadi inspirasi bagi para pengrajin dan masyarakat luas, untuk terus berkreasi serta menjaga keberlangsungan seni tenun.
Sementara Ketua ASEPHI Sumut Fatimah Habibie Syamsul Arifin mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumut. Juga kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang memberikan perhatian terhadap keberlangsungan produk-produk budaya atau yang bernilai tradisi kedaerahan di Sumut.
Hal senada disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan ASEPHI Sumut RE Nainggolan. Menurutnya, produk wastra dari provinsi ini memiliki bahan jenis dan corak khas yang menarik. Sehingga sasaran promosi dan penjualan tidak hanya untuk pasar Nusantara, melainkan hingga tingkat Asia, bahkan negara-negara lain di dunia. (Ichsan)
