• Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan
Inacraft News
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
Inacraft News
No Result
View All Result
Home Cover Story

Pameran INACRAFT Menampilkan Masa Depan Kriya

Achmad Ichsan by Achmad Ichsan
October 5, 2025
in Cover Story, Headlines
0
Pameran INACRAFT Menampilkan Masa Depan Kriya
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta kembali menjadi tuan rumah salah satu pameran kriya paling bergengsi, yakni Pameran INACRAFT on October 2025. Tahun ini, acara yang digelar selama lima hari, 1–5 Oktober 2025, menghadirkan suasana berbeda: lebih muda, lebih segar, dan tetap setia pada akar budaya.

Di tengah dominasi generasi muda yang semakin berani bereksperimen, INACRAFT menghadirkan 20 stan Youthpreneurs unggulan di Hall A. Mereka membawa karya inovatif yang memadukan nilai tradisi dengan sentuhan modern, mulai dari desain home living yang minimalis, aksesori berkarakter, hingga fashion muslim kontemporer. Kehadiran mereka menandai semangat regenerasi industri kriya Indonesia, bahwa warisan budaya tidak berhenti, melainkan terus berkembang.

Dengan total 843 stan yang tersebar di seluruh area JICC seluas 24.941 m², pengunjung dimanjakan dengan pilihan yang beragam. Dari batik, tenun, dan bordir di Assembly Hall hingga jewelry di Cendrawasih Hall, serta kuliner khas nusantara di area Talam, pameran ini menawarkan pengalaman berbelanja sekaligus berwisata budaya. Tidak hanya peserta dalam negeri, pavilion internasional juga hadir dari Uzbekistan, India, Malaysia, Thailand, Filipina, hingga Iran.

Bukan hanya soal transaksi, INACRAFT terus memperkuat dirinya sebagai ruang perjumpaan ide dan pengalaman. Tahun ini, pengunjung bisa menikmati INACRAFT Experience Spot, sebuah area interaktif di selasar JICC di mana para artisan memperlihatkan langsung proses kreatif mereka. Selain itu, ada Kids Craft dengan tema “Jagalah Bumi” untuk mengajak generasi kecil peduli lingkungan sejak dini.

Untuk menambah wawasan, berbagai program pendukung digelar, mulai dari Craft Talks, workshop, cultural performance, hingga business luncheon. Gen-Z pun diajak lebih dekat mengenal dunia kriya lewat Digital Lounge. Semua ini dikemas agar pengunjung tidak hanya melihat hasil akhir, tetapi juga memahami cerita dan filosofi di balik setiap produk.

INACRAFT tahun ini juga menjadi panggung penting untuk memperluas jejaring. ASEPHI menandatangani MoU dengan Kementerian UMKM dan menggandeng universitas seperti ISI Surakarta, UI Vokasi, Politeknik STTT Bandung, dan Universitas Pekalongan. Tidak ketinggalan, pembicaraan dengan Afrika Selatan membuka peluang program INACRAFT World Tour, sebuah langkah strategis membawa kriya Indonesia menjelajah pasar global.

Didukung oleh sponsor utama Bank Mandiri, serta RSPO, TikTok Shop, Tokopedia, dan Pos Indonesia, INACRAFT menargetkan 75.000 pengunjung dengan potensi transaksi retail mencapai Rp80 miliar dan kontrak dagang senilai USD 2 juta. Dukungan DJPEN Kementerian Perdagangan juga memperkuat upaya mempertemukan exhibitor lokal dengan potential buyers internasional.

Dengan tema “Craft, Culture, and Future”, INACRAFT October 2025 membuktikan bahwa kriya Indonesia memiliki pijakan kuat di masa kini sekaligus arah jelas menuju masa depan. Tradisi tidak lagi hanya untuk dikenang, tetapi untuk dihidupkan kembali dengan inovasi. Di tangan para Youthpreneurs, kriya Indonesia tidak hanya bertahan, melainkan juga berkembang menjadi bahasa universal yang bisa diapresiasi dunia. (Achmad Ichsan)

Tags: inacraftkriyapameran
Previous Post

INACRAFT, Pameran Seni dan Kerajinan Terbesar di Indonesia

Next Post

UMKM Peserta Pameran INACRAFT Harus Siap Eskpor

Next Post
UMKM Peserta Pameran INACRAFT Harus Siap Eskpor

UMKM Peserta Pameran INACRAFT Harus Siap Eskpor

Please login to join discussion

E-Magazine Inacraft News

Warta Inacraft

INACRAFT NEWS

INACRAFT NEWS diterbitkan oleh Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI)

Jl. Wijaya I No.3A, – Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
Phone: (62 21) 725 2032, 725 2033, 725 2063
Fax.: (62 21) 725 2062
Email: redaksi@inacraftnews.com

Redaksi

  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Network

  • ASEPHI
  • Inacraft Award
  • Inacraft
  • Emerging Award
  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo

No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo