• Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan
Inacraft News
Talam 2026
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
Inacraft News
No Result
View All Result
Home Cover Story

ASEPHI Perkuat Kolaborasi dan Promosi Produk Lokal Dalam JMFW 2026

Eddy Purwanto by Eddy Purwanto
November 6, 2025
in Cover Story
0
ASEPHI Perkuat Kolaborasi dan Promosi Produk Lokal Dalam JMFW 2026
0
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring kerja dan memperluas pasar bagi pelaku kerajinan Indonesia. Dalam gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 yang diselenggarakan dari tanggal 6-9 November 2026 di Balai Kartini Jakarta, ASEPHI turut berpartisipasi dengan membawa beberapa brand anggotanya seperti Artijeda, Li-Uli, Miss Miniek dan MM by Happy Gan. Keikutsertaan ASEPHI dalam pameran fashion muslim ini atas undangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang memang telah menjadi mitra strategis dalam pengembangan produk kerajinan tanah air.

“ASEPHI memang sedang menguatkan kerja sama dengan banyak pihak, terutama dengan Kemendag,” ujar Wakil Ketua Umum II ASEPHI yang juga Vice President WCC-APR South-East Asia Region, Baby Jurmawati. Ia menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam pameran ini bukan sekadar memperluas networking, tetapi juga menambah pengalaman dan peluang kolaborasi baru bagi anggota ASEPHI yang umumnya bergerak di bidang handicraft.

Meskipun bukan asosiasi khusus fashion, ASEPHI melihat keterkaitan erat antara kerajinan dan dunia mode. Banyak produk anggotanya yang menggunakan tenun, songket, dan batik, sehingga kolaborasi di bidang fashion menjadi langkah strategis. “Kita ingin membuka ruang agar teman-teman bisa belajar, berpromosi, dan menjajaki peluang kerja sama baru,” tambahnya.

ASEPHI juga menargetkan adanya transaksi dan kontak dagang baru, terutama bagi pelaku UMKM yang perlu menjangkau pasar lebih luas. Dunia fashion dinilai sangat potensial karena perputaran produknya yang cepat dan permintaan pasar yang terus berkembang. “Fashion itu tidak pernah berhenti, setiap bulan selalu ada kebutuhan baru. Ini kesempatan besar bagi pelaku kerajinan untuk terus berinovasi,” katanya.

Miss Miniek, salah satu peserta pameran diusung ASEPHI dikenal dengan sentuhan bordir khas Jakarta dan tenun Bali yang diolah menjadi berbagai busana modern, mulai dari setelan bordir satu set, bomber tenun Bali, hingga jaket dan rok full color. Dengan desain yang memadukan unsur tradisional dan modern, Miss Miniek ingin menunjukkan bahwa busana lokal bisa tampil elegan di kancah nasional.

Agendakan World Tour

Ke depan, ASEPHI berencana menggelar INACRAFT World Tour, sebuah program pameran berskala internasional yang akan menampilkan fashion show produk-produk Indonesia. Kurasi akan dilakukan secara ketat, termasuk penyesuaian dengan selera pasar luar negeri, salah satunya adalah Afrika Selatan, yang memiliki kedekatan sejarah dan budaya dengan Indonesia.

“Di Afrika Selatan, batik Indonesia sangat digemari sejak era Nelson Mandela. Sekarang kita ingin menghidupkan kembali kejayaan itu,” ujar Baby. Saat ini, ASEPHI telah menjalin komunikasi dengan pihak pemerintah maupun sektor swasta di luar negeri untuk menjajaki peluang kerja sama dan sponsorship bagi program tersebut.

Dengan langkah-langkah strategis ini, ASEPHI berharap bisa terus memperkuat posisi produk kerajinan dan fashion lokal di pasar global, sekaligus mengangkat nilai budaya Indonesia di kancah internasional.

Tags: asephiBaby JurmawaticraftfashioninacraftJMFWJMFW 2026umkmWccWCC-APR
Previous Post

Kemenperin Dorong Industri Kreatif Jadi Pilar Ekonomi Nasional dan Diplomasi Global

Next Post

JMFW Dorong Industri Fashion Nasional dan UMKM Kuat di Pasar Global

Next Post
JMFW Dorong Industri Fashion Nasional dan UMKM Kuat di Pasar Global

JMFW Dorong Industri Fashion Nasional dan UMKM Kuat di Pasar Global

Please login to join discussion

E-Magazine Inacraft News

Warta Inacraft

INACRAFT NEWS

INACRAFT NEWS diterbitkan oleh Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI)

Jl. Wijaya I No.3A, – Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
Phone: (62 21) 725 2032, 725 2033, 725 2063
Fax.: (62 21) 725 2062
Email: redaksi@inacraftnews.com

Redaksi

  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Network

  • ASEPHI
  • Inacraft Award
  • Inacraft
  • Emerging Award
  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo

No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo