• Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan
Inacraft News
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
Inacraft News
No Result
View All Result
Home Headlines

Mempercantik Ruangan dengan Dekorasi Vintage

Eddy Purwanto by Eddy Purwanto
May 29, 2019
in Headlines, Inspiration
0
Mempercantik Ruangan dengan Dekorasi Vintage

Beautiful vintage chair and a plant against the background a turquoise wall

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Vintage dalam penerapan arsitektur masa kini bukan berati harus menggunakan bahan, material, maupun furnitur yang sudah berumur ratusan tahun, melainkan menciptakan kreasi untuk menampilkan nuansa tempo dulu ke dalam ruangan dengan material yang modern.

Biasanya, arsitektur bergaya vintage mengambil nuansa arsitektur tempo dulu, namun tidak menghilangkan nuansa arsitektur modern yang rapi, bersih, dan penggunaan teknologi. Arsitektur vintage lebih mengarah ke gaya-gaya arsitektur klaisk di tahun 1920 sampai 1970an. Salah satu barang dalam desain interior yang kerap mendapatkan label vintage adalah barang furnitur.

Istilah vintage furnitur, biasanya merujuk kepada furnitur dengan model dan tampilan yang sedikit usang. Namun keusangan tersebut, justru memunculkan nilai estetikanya. Bahkan, karena bentuk dan tampilannya yang sudah kuno inilah yang menjadikan banyak orang menyukai vintage furnitur.

Penggunaan konsep vintage dalam ruangan akan menciptakan suasana hangat, natural, dan nyaman. Konsep vintage, juga menimbulkan kesan kemerahan pada sebagian besar desainnya. Warna kemerahan tersebut, dapat dimunculkan dengan pengaturan lighting pada ruangannya.

Selain itu, warna alam seperti coklat dan warna natural juga dapat dipilih sebagai warna yang dominan. Penggunaan bahan material dari alam seperti kayu dan batu alam yang di ekspose, dapat diaplikasikan pada interior ruangan agar lebih menonjolkan kesan vintage.

Untuk memunculkan penerapan konsep vintage, dapat dilakukan melalui beberapa cara. Pertama, dengan memakai pelapis dinding (wallpaper) bermotif lengkung, misalnya sulur bunga, abstrak, atau mirip pohon. Kedua, menggunakan penutup lantai seperti teraso atau lantai kayu yang sangat cocok untuk memunculkan kesan nuansa tempo dulu. Ketiga, pilih penutup sofa dan bantal sofa yang bermotif vintage. Keempat, tambahkan pernik barang tempo dulu yang sesuai, misalnya telepon kuno, pajangan foto dari bahan kayu, atau satu set teko koleksi leluhur.

Aplikasi Vintage di Elemen Ruangan
Aplikasi konsep vintage pada dinding dapat menampilkan dinding polos finishing cat, ornamen mural, tekstur kasar (unfinished), keramik mosaik, panel kayu, dinding cermin, dinding dilapisi wallpaper dengan motif floral, fauna, abstrak, polos, motif alami.
Selanjunya, untuk perabotan dipilih perabotan untuk melengkapi ruangan dengan tampilan unfinished (ekspose batu bata, plester semen, kayu bekas), pengolahan kembali material bekas sebagai bahan dasar perabot, perabot dengan ornamen lengkung yang tampilannya sederhana, perabot sofa dengan menambahkan detail pola jahit kancing.

Untuk pintu dan jendela digunakan kaca dengan susunan kusen dari material kayu atau metal (stainless steel, aluminium, besi, dan sebagainya) dengan pola geometris. Selanjutnya, aplikasi vintage perlu dilengkapi dengan lampu gantung, lampu dinding, pajangan, pigura, papan tulis, hiasan keramik, jam dinding, bantal dan buku, dan lain-lain.

Furnitur yang berasal dari masa lampau memang memiliki kekuatan tersendiri. Namun, memadukannya dengan berbagai gaya desain bisa menghasilkan sebuah desain interior vintage yang menarik. Akan lebih menarik lagi jika ruangan dilengkapi dengan perabotan funitur yang berkualitas. (Ahmad Jauhari)

Tags: businesscraftdekorasidekorasi ruanginacraftinacraft newsinacraftnewsindonesiainteriorinterior jadulkerajinankerajinan tanganukmvintage
Previous Post

Tugas Saya, Meningkatkan Daya Saing dan Produktivitas IKM

Next Post

Keramik Menawan Memikat Wisatawan

Next Post
Keramik Menawan Memikat Wisatawan

Keramik Menawan Memikat Wisatawan

Please login to join discussion

E-Magazine Inacraft News

Warta Inacraft

INACRAFT NEWS

INACRAFT NEWS diterbitkan oleh Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI)

Jl. Wijaya I No.3A, – Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
Phone: (62 21) 725 2032, 725 2033, 725 2063
Fax.: (62 21) 725 2062
Email: redaksi@inacraftnews.com

Redaksi

  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Network

  • ASEPHI
  • Inacraft Award
  • Inacraft
  • Emerging Award
  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo

No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo