• Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan
Inacraft News
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
Inacraft News
No Result
View All Result
Home Event

Kemenpar Bekali Pemandu Wisata dengan Pelatihan Konten Kreator

Achmad Ichsan by Achmad Ichsan
March 7, 2025
in Event
0
Kemenpar Bekali Pemandu Wisata dengan Pelatihan Konten Kreator
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kompetensi Indonesia (KI) menghadirkan program Skill Up (Soft Skill Upgrade Program) pelatihan konten kreator bagi pemandu wisata sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) pariwisata unggul dan berdaya saing.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Martini M. Paham, dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025) mengatakan, program yang digagas oleh Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kemenpar ini berlangsung dari 4 hingga 7 Maret 2025. Kegiatan ini disebutnya merupakan gebrakan baru untuk membekali para pemandu wisata dengan keterampilan digital dan menjadikan mereka sebagai penggerak utama dalam transformasi pemasaran wisata melalui konten kreatif, sekaligus mem-branding pemandu wisata secara personal.

“Program ini merupakan kolaborasi strategis antara pemerintah dengan aktor pentahelix swasta. Kami yakin LPK KI telah berpengalaman dalam melahirkan para kreator andal, dan kami harapkan sinergi ini akan membawa perubahan positif bagi masyarakat di destinasi wisata khususnya para pemandu dalam optimalisasi konten digital di sektor pariwisata,” kata Diah, sapaan akrabnya.

Diah mengungkapkan, pelatihan daring ini diikuti 251 peserta dari 27 provinsi di Indonesia yang berasal dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTB (Nusa Tenggara Barat), NTT (Nusa Tenggara Timur), Bali, Maluku, dan Papua, termasuk para pemandu wisata asal Destinasi Pariwisata Prioritas, 3 Greater (Batam, Jakarta, Bali), dan IKN (Ibu Kota Nusantara). Para peserta ini dibekali dengan wawasan dan keterampilan mulai dari teknik produksi hingga strategi optimasi konten digital untuk promosi destinasi wisata.

“Program ini siap melahirkan generasi pemandu wisata yang tak hanya informatif, tetapi juga inspiratif di era digital,” katanya.

Sementara itu, Asdep Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kemenpar, Ika Kusuma Permana Sari, menuturkan pemandu wisata merupakan garda terdepan di industri pariwisata yang tidak hanya mengenal seluk-beluk tempat wisata, tetapi juga memahami preferensi wisatawan. “Konten yang dibuat pemandu wisata bisa menjadi magnet bagi wisatawan, dan membuat perjalanan lebih berkesan dan penuh cerita,” ujar Ika.

Ika optimistis cara ini dapat menjadi katalisator tidak hanya dalam peningkatan kapabilitas, inovasi pemasaran terkini dan pendapatan bagi pemandu wisata lokal, namun juga berkontribusi terhadap peningkatan daya saing destinasi wisata. “Dengan keterampilan digital yang mumpuni, mereka tak hanya mempromosikan destinasi, tetapi juga menciptakan pengalaman wisata yang lebih dinamis, menarik, dan berdaya saing tinggi,” kata Ika.

Ketua LPK KI, Novita Lubis, meyakini lewat kolaborasi ini, LPK KI dan Kemenpar dapat mengantarkan pemandu wisata ke era digital.

“Kami akan membantu pemandu wisata agar bisa _on boarding_ pada platform khusus pemandu wisata, sekaligus agar dapat menciptakan konten promosi yang lebih inovatif dan atraktif. Untuk itu, para pemandu wisata wajib menguasai strategi konten dari cara menciptakan tren, menentukan waktu emas untuk posting, hingga memilih platform yang tepat!” Ujar Novita. (Ikhsan)

Tags: kemenparKonten kreatorpariwisata
Previous Post

Kemenkop Lanjuti Rencana Pembentukan 70 Ribu Koperasi Desa

Next Post

Kemenekraf Harap Film Animasi Jumbo Jadi Titik Balik Bangkitnya Film Animasi Indonesia

Next Post
Kemenekraf Harap Film Animasi Jumbo Jadi Titik Balik Bangkitnya Film Animasi Indonesia

Kemenekraf Harap Film Animasi Jumbo Jadi Titik Balik Bangkitnya Film Animasi Indonesia

Please login to join discussion

E-Magazine Inacraft News

Warta Inacraft

INACRAFT NEWS

INACRAFT NEWS diterbitkan oleh Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI)

Jl. Wijaya I No.3A, – Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
Phone: (62 21) 725 2032, 725 2033, 725 2063
Fax.: (62 21) 725 2062
Email: redaksi@inacraftnews.com

Redaksi

  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Network

  • ASEPHI
  • Inacraft Award
  • Inacraft
  • Emerging Award
  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo

No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo