Pada tanggal 24 Juni 2025 lalu, tonggak penting bagi industri kreatif regional ditandai di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan upacara penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) untuk mendirikan Federasi Hadiah dan Kerajinan ASEAN (AGCF).
Aliansi yang baru dibentuk ini menyatukan asosiasi hadiah dan kerajinan dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand, dengan tujuan untuk mendorong kolaborasi, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan meningkatkan daya saing ASEAN di pasar global.
Mewakili Thailand pada upacara penandatanganan tersebut adalah Ibu Vilasinee Churat, Presiden Asosiasi Hadiah Premium & Dekoratif Thailand (TGP), yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden AGCF untuk masa jabatan 2025–2028.
AGCF diharapkan menjadi platform strategis untuk pertukaran pengetahuan, inisiatif pemasaran bersama, dan pengembangan kapasitas regional, terutama di antara usaha kecil dan menengah (UKM). Selama acara tersebut, Dewan AGCF resmi untuk tahun 2025–2028 juga diumumkan, yang terdiri dari perwakilan dari empat negara pendiri.
Pembentukan AGCF menandai sebuah langkah maju yang besar dalam memperkuat kekuatan lunak ASEAN dan mengangkat kekayaan warisan budaya dan keterampilannya ke panggung internasional.