• Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan
Inacraft News
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
Inacraft News
No Result
View All Result
Home Art

Basoeki Abdullah Art Award #5, Refleksikan Hubungan Manusia dengan Entitas Non-Manusia

Eddy Purwanto by Eddy Purwanto
November 22, 2024
in Art, Business, CSR, Event, Figure, Finance & Banking, How to Do, Product, SMEs, Vacation
0
Basoeki Abdullah Art Award #5, Refleksikan Hubungan Manusia dengan Entitas Non-Manusia
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kompetisi dua tahunan Basoeki Abdullah Art Award (BAAA) kembali digelar untuk kelima kalinya. Indonesian Heritage Agency Unit Museum Basoeki Abdullah sebagai penyelenggara telah memilih 29 karya terbaik sebagai finalis dari 1.075 proposal karya yang masuk. 29 karya finalis BAAA #5 ini dipamerkan di Gedung A, Galeri Nasional Indonesia mulai 21 November hingga 8 Desember 2024.

Pameran ini mengusung tema CONVERSATIONS WITH NO THINGS yang mengundang para pengunjung untuk merefleksikan hubungan manusia dengan entitas non-manusia, khususnya di tengah arus teknologi yang semakin mendominasi kehidupan modern.

Kompetisi ini bertujuan untuk menjaring talenta muda di bidang seni rupa Indonesia berusia 17 hingga 35 tahun. Dengan total hadiah mencapai Rp500 juta untuk lima pemenang, ajang ini menjadi wadah prestisius bagi seniman muda di seluruh Nusantara untuk menunjukkan potensi mereka.

Karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini mencakup berbagai medium dan teknik, dengan tema meliputi kesehatan mental, interaksi manusia-teknologi, kehidupan urban, pelestarian budaya, hingga isu lingkungan. Pameran ini mencerminkan realitas kehidupan modern yang sering kali menghadirkan pengalaman paradoks: penuh inovasi namun menyimpan tantangan emosional. Dari interaksi dengan kecerdasan buatan (AI), aplikasi digital, hingga isu global seperti sampah dan keberlanjutan, para seniman menawarkan perspektif yang segar melalui seni rupa.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang hadir untuk meresmikan pameran mengatakan kompetisi ini memiliki peran yang sangat penting untuk mewadahi seniman-seniman muda agar terus mengembangkan bakatnya. Pemerintah akan terus memasilitasi, memberikan komitmen untuk membangun ekosistem seni budaya dan mendukung serta memberikan stimulasi dana/anggaran yang tentu harus bersama-sama dengan stakeholder lain seperti kalangan swasta/private sector, filantropi dan sebagainya.

Kurator Pameran BAAA #5, Mikke Susanto, menjelaskan ”Melalui pameran ini Anda kami ajak membuka percakapan yang bermanfaat, etis, dan tetap berpusat pada diri kemanusiaan. Karena setiap orang maupun sesuatu (atau bukan sesuatu) berhak untuk dipahami, sehingga manusia akan terus memiliki eksistensi yang bermakna.”

Sebagai salah satu ajang seni rupa terkemuka, Pameran BAAA #5 bukan hanya bentuk apresiasi terhadap karya para seniman muda, tetapi juga merupakan upaya Museum Basoeki Abdullah untuk menginspirasi generasi penerus agar terus berkarya. Pameran ini diharapkan menjadi ruang refleksi sekaligus inspirasi bagi masyarakat. Keberagaman tema dan interpretasi seni dalam pameran ini menjadi bukti kekayaan pemikiran seniman muda Indonesia yang mampu menjawab tantangan zaman.

Pameran ini terbuka untuk umum setiap hari mulai tanggal 22 November hingga 8 Desember 2024, pukul 09.00 hingga 19.00 WIB. Harga tiket masuk sebesar Rp 10.000 untuk anak-anak usia 3-12 tahun, Rp 20.000 untuk dewasa, dan Rp 50.000 untuk Warga Negara Asing (WNA). Sementara itu, untuk anak di bawah usia tiga tahun serta orang dewasa di atas 60 tahun dikenakan tarif Rp 0,-. Pengunjung dapat memperoleh tiket dengan melakukan registrasi langsung di lokasi (on site).

Tidak hanya menikmati karya, publik juga dapat mengikuti kegiatan Diskusi yang akan dilaksanakan pada 30 November 2024. Informasi pendaftaran program dan informasi lainnya terkait pameran dapat diakses melalui WhatsApp resmi Museum Basoeki Abdullah, serta akun Instagram @musbadul dan @galerinasional.

Previous Post

Pameran “Satu Sekat Asa Merekat,” Membingkai Perspektif Rupa

Next Post

ASEPHI Sebagai Wadah Bagi Pelaku Usaha Kerajinan di Indonesia

Next Post
ASEPHI Sebagai Wadah Bagi Pelaku Usaha Kerajinan di Indonesia

ASEPHI Sebagai Wadah Bagi Pelaku Usaha Kerajinan di Indonesia

Please login to join discussion

E-Magazine Inacraft News

Warta Inacraft

INACRAFT NEWS

INACRAFT NEWS diterbitkan oleh Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI)

Jl. Wijaya I No.3A, – Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
Phone: (62 21) 725 2032, 725 2033, 725 2063
Fax.: (62 21) 725 2062
Email: redaksi@inacraftnews.com

Redaksi

  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Network

  • ASEPHI
  • Inacraft Award
  • Inacraft
  • Emerging Award
  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo

No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo