Kolaborasi emas BPD ASEPHI Solo dan asosiasi lainnya dalam Dekranasda Surakarta mendorong ekonomi UMKM lokal untuk produk kuliner, batik, fashion, kerajinan dan home decor.
Sebuah langkah strategis untuk memperkuat ekonomi kreatif dan UMKM di Surakarta telah diresmikan dengan pengukuhan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surakarta. Dalam acara yang penuh makna ini, BPC ASEPHI Solo (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia) bersama dengan berbagai asosiasi lainnya di Surakarta secara resmi dilantik sebagai bagian dari kepengurusan Dekranasda.
Pengangkatan pengurus Dekranasda Surakarta untuk Periode 2025 – 2030 telah dilakukan oleh Wali Kota Solo, Respati Ardi, bersama dengan Ketua Dekranasda Surakarta, Vanessa Winastesia. Acara pelantikan dan pengukuhan ini dihadiri oleh lebih dari 35 tamu undangan penting, termasuk Kepala Dinas Surakarta dari masing masing bidang dan ketua-ketua asosiasi lain di Surakarta. .
Amin Suhudi Sutiman sebagai Ketua BPC ASEPHI Solo, terpilih dan dikukuhkan menjadi salah satu pengurus Dekranasda Surakarta. Keterlibatannya, bersama dengan perwakilan asosiasi lain, memiliki tujuan utama untuk meningkatkan perekonomian SOLO RAYA, khususnya di sektor UMKM Kuliner, Batik, Fashion, dan Kerajinan Kaca , Furniture dan UMKM Lainnya. Untuk saat ini anggota BPC ASEPHI SOLO RAYA adalah lebih dari 100 UMKM di SOLO RAYA baik untuk produk BATIK, FASHION, KERAJINAN, dan CRAFT KAYU dan CRAFT GLASS.
Kolaborasi antara BPC ASEPHI Solo, yang dikenal memiliki peran vital dalam mengembangkan produk kerajinan Indonesia, dengan Dekranasda Surakarta diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat. Dekranasda sebagai mitra pemerintah memiliki peran strategis dalam membina, mengembangkan, dan mempromosikan produk kerajinan serta budaya lokal. Dengan adanya BPC ASEPHI Solo di dalam kepengurusan, diharapkan akan ada dorongan signifikan dalam hal:
• Peningkatan Kualitas dan Desain Produk: BPC ASEPHI Solo dapat berkontribusi dalam transfer pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kualitas serta inovasi desain produk UMKM Batik, Fashion, dan Kerajinan di Surakarta.
• Akses Pasar yang Lebih Luas: Melalui jaringan BPC ASEPHI, UMKM lokal dapat memiliki kesempatan lebih besar untuk menembus pasar nasional bahkan internasional.
• Pengembangan Kapasitas UMKM: Program pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi permodalan dapat lebih dioptimalkan untuk memberdayakan pelaku UMKM.
• Promosi Bersama: Kolaborasi ini akan memperkuat upaya promosi produk-produk unggulan Surakarta, baik melalui pameran, event, maupun platform digital.
Pengukuhan pengurus Dekranasda Surakarta ini menandai babak baru dalam upaya kolektif untuk memajukan sektor UMKM. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen dari semua pihak yang terlibat, diharapkan Surakarta dapat terus menjadi sentra ekonomi kreatif yang maju dan berdaya saing, membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya.