Semangat kebersamaan dan tekad untuk terus maju mewarnai acara Halal bi Halal dan Rapat Kerja (Raker) Badan Pimpinan Cabang (BPC) Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Solo Raya tahun 2025. Acara yang diselenggarakan ini menjadi momentum penting bagi para anggota untuk mempererat tali silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis untuk kemajuan organisasi dan industri kerajinan di Solo Raya.
BPC ASEPHI SOLO RAYA telah mengadakan Acara Halal bi Halal & Raker BPC ASEPHI SOLO RAYA 2025, di hotel sahid Jaya SOLO. Pada acara itu juga di hadiri oleh Badan Kehormatan BPC ASEPHI SOLO seperti: Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Surakarta, KETUA KADIN SURAKARTA, dan Lembaga kerja sama BPC ASEPHI SOLO RAYA seperti : Paragon Lifestyle Mall, IAS , UNS dll.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BPP ASPEHI khususnya Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraf Indonesia Dr. H. Muchsin Ridjan, SE., MM. yang telah berkenan hadir untuk mendukung dan mensukseskan acara ini. Dan juga menyampaikan 5 pilar di ASEPHI.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa sejak awal acara Halal bi Halal. Para anggota BPC ASEPHI Solo Raya saling bersalaman, bertukar cerita, dan berbagi kebahagiaan setelah merayakan Hari Raya. Momen ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas di antara para pelaku industri kreatif.
Setelah sesi Halal bi Halal yang penuh keakraban, acara dilanjutkan dengan Rapat Kerja. Raker ini menjadi platform penting bagi para anggota untuk berdiskusi, bertukar ide, dan merumuskan program kerja BPC ASEPHI Solo Raya untuk periode mendatang. Berbagai isu strategis dibahas secara konstruktif, mulai dari upaya peningkatan kualitas produk, perluasan akses pasar, pengembangan sumber daya manusia, hingga sinergi dengan berbagai pihak terkait.
Dalam Raker tersebut, berbagai usulan dan masukan dari para anggota menjadi bahan pertimbangan penting dalam penyusunan program kerja. Semangat kolaborasi dan keinginan untuk membawa perubahan positif bagi industri kerajinan sangat terasa dalam setiap sesi diskusi. Beberapa agenda penting yang kemungkinan dibahas antara lain:
- Strategi Peningkatan Kualitas dan Inovasi Produk: Upaya untuk mendorong para pengrajin menghasilkan produk yang lebih berkualitas, memiliki desain yang menarik, dan berinovasi sesuai dengan perkembangan tren pasar.
- Penguatan Akses Pasar: Pembahasan mengenai partisipasi dalam berbagai pameran, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional, serta pemanfaatan platform digital untuk memperluas jangkauan pemasaran.
- Pengembangan Sumber Daya Manusia: Program-program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pengrajin dan pelaku UMKM di bidang kerajinan.
- Sinergi dan Kemitraan: Upaya untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dengan pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan pihak-pihak lain yang relevan untuk mendukung pertumbuhan industri kerajinan.
Acara Halal bi Halal dan Raker BPC ASEPHI Solo Raya 2025 ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan program kerja yang konkret dan implementatif. Dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat, BPC ASEPHI Solo Raya optimis dapat terus memajukan industri kerajinan di wilayahnya, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Solidaritas yang terjalin dalam acara ini menjadi modal berharga untuk menghadapi berbagai tantangan dan meraih kesuksesan bersama di masa depan. )Achmad Ichsan)