Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus memperkuat posisi Indonesia di pasar global dengan berpartisipasi dalam ajang pariwisata internasional World Travel Market (WTM) London 2025 yang berlangsung di ExCel London, Inggris, pada 4–6 November 2025.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan, keikutsertaan Indonesia di WTM London bukan sekadar ajang promosi destinasi, melainkan bagian dari diplomasi pariwisata nasional.
“Melalui tema Go Beyond Ordinary, kami ingin memperkenalkan konsep quality tourism — pariwisata yang bernilai, berdampak, dan berkelanjutan,” ujar Widiyanti dalam keterangan resminya di London, Selasa (4/11).
Sebagai salah satu pameran pariwisata terbesar dan tertua di dunia sejak 1980, WTM London mempertemukan ribuan pelaku industri global, mulai dari agen perjalanan, operator tur, pengusaha hotel, hingga maskapai penerbangan. Ajang ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperluas jejaring dan kerja sama bisnis pariwisata internasional.
Partisipasi Indonesia tahun ini berfokus pada peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dari pasar Eropa, khususnya Inggris Raya, serta memperkuat brand awareness “Wonderful Indonesia” di kancah global.
Dalam WTM 2025, Indonesia menonjolkan tiga pilar utama pengembangan quality tourism yaitu gastronomy tourism, wellness tourism, dan marine tourism — yang mencerminkan kekuatan pariwisata nasional berbasis budaya, alam, dan kreativitas masyarakat.
Widiyanti menambahkan, keberhasilan misi promosi ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan perwakilan Indonesia di luar negeri, termasuk KBRI London di bawah kepemimpinan Duta Besar Desra Percaya.
“Dengan semangat Go Beyond Ordinary, kami ingin menginspirasi dunia menjelajahi keajaiban Indonesia — bukan hanya karena keindahannya, tetapi karena nilai budaya dan keramahan yang menjadi jiwa bangsa,” ujarnya.
Paviliun Wonderful Indonesia, yang menempati area seluas 246,5 meter persegi di Booth N9-220, menampilkan desain modern dan ramah lingkungan. Paviliun ini menghadirkan 46 pelaku industri pariwisata nasional, termasuk hotel, agen perjalanan, dan destination management company (DMC).
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut berpartisipasi dengan membawa tujuh pelaku industri daerah yang menawarkan paket wisata unggulan untuk wisatawan mancanegara.
Partisipasi di WTM London 2025 menjadi bagian dari strategi collaborative marketing antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata nasional. Kemenpar menargetkan capaian utama berupa peningkatan eksistensi Indonesia di pasar internasional, pembukaan akses bagi potential buyers baru, serta peningkatan transaksi penjualan paket wisata dengan nilai potensi lebih dari Rp7 triliun selama pameran berlangsung.
Pembukaan Paviliun Indonesia dipimpin langsung oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, didampingi Deputi Bidang Pemasaran Ni Made Ayu Marthini, dan Asisten Deputi Pemasaran Mancanegara III Raden Wisnu Sindhutrisno.
Turut hadir Duta Besar Desra Percaya, Wakil Kepala Perwakilan RI di London Sahadatun Donatirin, serta sejumlah pelaku industri pariwisata nasional yang menjadi co-exhibitors di bawah jenama Wonderful Indonesia.





