• Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan
Inacraft News
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
Inacraft News
No Result
View All Result
Home Cover Story

Kemenkop dan UKM Dorong Mahasiswa Banyuwangi Berwirausaha

Achmad Ichsan by Achmad Ichsan
January 31, 2019
in Cover Story
0
Kemenkop dan UKM Dorong Mahasiswa Banyuwangi Berwirausaha
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Deputi Bidang SDM Kementerian Koperasi dan UKM Rulli Nuryanto mendorong mahasiswa/i Banyuwangi untuk berwirausaha  usai menuntaskan kuliahnya, terlebih potensi Banyuwangi saat ini sangat besar sebagai destinasi pariwisata maupun kegiatan ekonomi kreatif.
“Saya melihat potensi Banyuwangi sangat bagus, apalagi disini Pemkab sudah membangun infrastruktur fiber optic yang menjangkau sampai ke pelosok desa. Ini sangat mendukung dalam memasuki revolusi induatri 4.0 dimana teknologi akan berperan besar dalam memacu kegiatan perekonomian,” ujar Rulli Nuryanto, saat membukakegiatan Pemasyarakatan Kewirausahaan kepada 100 mahasiswa/i dari beberapa Perguruan Tinggi dan pemuda di Banyuwangi, Minggu (27/1/2019).
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara  Kementerian  Koperasi dan UKM  dengan  Organisasi  Aksi Solidaritas  Era  Kabinet  Kerja  (OASE). OASE  Kabinet  Kerja  merupakan  gagasan Ibu  Negara  dan  Ibu  Wakil  Presiden  serta disepakati  oleh  para  pendamping  Menteri Kabinet  Kerja  untuk  turut  mendukung  dan berperan  dalam  mensukseskan  program Kabinet  Kerja.
Acara tersebut sempat dikunjungi ibu-ibu pendamping Menteri yang tergabung dalam OASE Kabinet Kerja diantaranya Istri Menteri Koperasi dan UKM  Bintang Puspayoga, Istri Menteri Perhubungan Sri Endang Haryatie, dan Istri Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Sri Mega Dami.
Rulii berharap kegiatan ini  dapat terlaksana dengan baik dan melalui kegiatan ini juga ia berharap dapat memberikan manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya bagi para pemuda dan mahasiswa terutama dalam rangka penumbuhan dan pengembangan usahanya.  
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang edukasi dan inspirasi, yang diharapkan dapat lahir para calon wirausaha sukses,” lanjut Rulli.
Lebih lanjut Rulli memaparkan Kabupaten Banyuwangi memiliki segudang potensi yang layak untuk dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, salah satunya adalah potensi disektor pariwisata yang didukung dengan kekayaan budayanya yang unik dan menarik, sehingga bisa dikemas menjadi sajian wisata budaya Banyuwangi sebagai kearifan lokal.
Selanjutnya sajian wisata budaya itu  dapat  “dijual”  sebagai objek wisata bagi  para  wisatawan  baik  domestik maupun  internasional. 
Hal  tersebut  merupakan  potensi  yang dapat memberikan pendapatan dan kontribusi bagi pembangunan di Banyuwangi  yang  pada  gilirannya  akan berdampak  pada  peningkatan  pendapatan nasional. 
Seiring  dengan  pengembangan wisata Banyuwangi  tentunya  harus  didukung dengan pengembangan  di  sektor  UKM eperti  misalnya  penyediaan , souvenir, kuliner  makanan  khas  hingga  penyediaan homestay/ penginapan.
” Peluang peluang  inilah  yang  harus ditangkap  secara  cepat  oleh  para  calon wirausaha,” katanya.
Mau dan Berani
Sementara itu Asdep Bidang Pengembangan Kewirausahaan Kemenkop dan UKM, Budi Mustopo mengatakan tujuan Pemasyarakatan Kewirausahaan antara lain untuk menambah pengetahuan/wawasan tentang Kewirausahaan khususnya bagi pemuda dan mahasiswa diwilayah Kabupaten Banyuwangi.
Selain itu juga  menumbuhkan jiwa dan semangat wirausaha dikalangan pemuda dan mahasiswa sehingga dapat Memotivasi mereka untuk mau dan berani berwirausaha.
Selanjutnya bisa memicu ide ide yang kreatif dan inovatif bagi pemuda dan mahasiswa dalam berwirausaha maupun mengembangkan usahanya.  
Selain materi seputar kebijakan pengembangan kewirausahaan dan program bantuan pemerintah bagi Wirausaha Pemula, juga ada materi  motivasi kewirausahaan  dan  Success  Story  oleh  dr.  Made  Windu  Segara  Senet,  mantan  dokter yang lebih memilih menjadi wirausaha dan   saat ini  sukses  dengan usaha Restoran  dan coffee Mangsi  di wilayah Bali.

Previous Post

Dorong Kompetensi Para Mitra Driver, GOJEK Gelar Pelatihan Bahasa Inggris

Next Post

Inacraft News 1st Edition February 2019

Next Post

Inacraft News 1st Edition February 2019

Please login to join discussion

E-Magazine Inacraft News

Warta Inacraft

INACRAFT NEWS

INACRAFT NEWS diterbitkan oleh Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI)

Jl. Wijaya I No.3A, – Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
Phone: (62 21) 725 2032, 725 2033, 725 2063
Fax.: (62 21) 725 2062
Email: redaksi@inacraftnews.com

Redaksi

  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Network

  • ASEPHI
  • Inacraft Award
  • Inacraft
  • Emerging Award
  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo

No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo