PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) melalui produk unggulannya Tolak Angin bersama Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Seminar Nasional Hybrid “Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat”. Kegiatan seminar ke-53 sejak tahun 2007 ini menjadi ruang diskusi antara dunia akademik, industri, dan tenaga kesehatan untuk lebih dalam memahami pemanfaatan obat herbal dan bahan alam di Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia menyimpan kekayaan alam luar biasa dengan lebih dari 30 ribu spesies tanaman, di mana sekitar 9.600 jenis diantaranya berkhasiat sebagai tanaman obat. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pemanfaatan obat herbal untuk kesehatan masyarakat perlu terus dilakukan. Berangkat dari potensi inilah, seminar nasional tidak hanya menjadi forum ilmiah, tetapi juga hadir dengan semangat kolaborasi untuk menjembatani pengetahuan, menghapus mitos, serta membuka jalan bagi pemanfaatan obat herbal yang lebih luas dan berdampingan dengan pengobatan modern.
Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C) Irwan Hidayat, menegaskan bahwa seminar nasional ini lahir dari visi bersama untuk memanfaatkan herbal dan bahan alam untuk masyarakat dan pelayanan kesehatan formal.
“Tujuan Sido Muncul dan UNNES adalah bagaimana memanfaatkan obat-obat herbal di dalam pelayanan kesehatan formal. Jadi, seminar dulu, setelah itu kami akan memulai dengan kerja sama riset dan hal lain yang menyangkut obat-obat herbal dengan dunia kedokteran,” ungkapnya kepada awak media di Gedung FK UNNES, Semarang.
Irwan menyebut potensi obat-obatan herbal untuk dunia kesehatan sangatlah besar, misalnya pada kunyit dan temulawak. “Potensi herbal ini banyak sekali. Salah satunya, menurut saya, yang sudah lama dikenal adalah kunyit. Kunyit itu untuk lambung, untuk liver, kemudian juga temulawak. Saya rasa banyak produk herbal yang bisa dipakai untuk pelayanan kesehatan, baik sebagai pendamping maupun bersama-sama dengan obat farmasi,” jelasnya.
Meski begitu, ia menekankan bahwa langkah utama bukan lagi menciptakan produk baru semata, melainkan mengoptimalkan produk obat-obatan herbal yang telah diproduksi oleh Sido Muncul.
“Kami sudah punya banyak produk. Ada produk-produk tunggal seperti kunyit, temulawak, jahe, daun dewa, kulit manggis, ada lebih dari 60 produk dengan bahan tunggal. Itu nanti bisa digunakan oleh dunia kedokteran,” tambahnya.