• Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan
Inacraft News
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
Inacraft News
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Menteri Pariwisata: Koperasi Desa Merah Putih Perkuat Pengelolaan Pariwisata

Achmad Ichsan by Achmad Ichsan
July 22, 2025
in Ekonomi dan Bisnis
0
Menteri Pariwisata: Koperasi Desa Merah Putih Perkuat Pengelolaan Pariwisata
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan keberadaan Koperasi Desa/Koperasi Kelurahan Merah Putih yang telah diresmikan Presiden Prabowo Subianto berpotensi mendatangkan dampak besar dalam pengelolaan pariwisata melalui gerakan koperasi di desa khususnya desa-desa wisata yang tersebar luas di penjuru tanah air.

Menteri Pariwisata usai menghadiri peluncuran “Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih/Koperasi Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP)” oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Merah Putih Bentangan, Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Senin (21/7/2025), mengatakan Kementerian Pariwisata siap berkolaborasi penuh dengan seluruh pihak dalam upaya menghadirkan sistem ekonomi yang adil dan berkelanjutan berbasis desa.

“Dengan 6.100 lebih desa wisata yang aktif, kami melihat peluang besar untuk menyatukan gerakan koperasi dengan pengelolaan pariwisata,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri.

Keberadaan KDMP/KKMP yang disertai perencanaan matang dan pendekatan kreatif di desa wisata, dapat mendukung tata kelola desa sehingga berdampak pada penguatan ekonomi desa juga pemerataan dan memerdekakan masyarakat dari kemiskinan.

Mulai dari pemberdayaan ekonomi lokal, pengembangan infrastruktur dan fasilitas, pelestarian budaya dan lingkungan, penciptaan lapangan kerja, serta promosi wisata berbasis komunitas.
Keberadaan KDMP/KKMP juga diharapkan dapat mendorong kolaborasi antarpelaku usaha di destinasi sekaligus membuka ruang bagi integrasi ekosistem pariwisata lokal di mana petani, pengrajin, penyedia akomodasi, kuliner, dan pemandu wisata bisa saling mendukung dalam satu sistem ekonomi yang sehat dan adil.

Koperasi Desa Merah Putih/Koperasi Kelurahan Merah Putih sendiri merupakan wujud program dari salah satu trisula pengentasan kemiskinan di era pemerintahan Prabowo Subianto yakni kesehatan, pendidikan, dan sosial-ekonomi. Dua perwujudan program lainnya adalah Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah dan Sekolah Rakyat.

Menteri Pariwisata menjelaskan, demi mendukung KDMP/KKMP, Kementerian Pariwisata bersama Kementerian Koperasi sebelumnya telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) untuk mengembangkan sektor pariwisata. Yakni pengelolaan dan peningkatan status Kelompok Sadar Desa Wisata (Pokdarwis) menjadi pengelola Koperasi Merah Putih.

Proyek percontohan atas nota kesepahaman tersebut akan dilakukan di 80 desa wisata di mana tiga desa di antaranya masuk dalam 100 proyek percontohan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih nasional.

Tiga desa wisata tersebut adalah Desa Wisata Keciput di Kabupaten Belitung-Bangka Belitung, Desa Wisata Jeruju Besar di Kabupaten Kubu Raya-Kalimantan Barat, serta Desa Wisata Taman Martani di Kabupaten Sleman-DIY. Ke depan, diharapkan pengembangan koperasi ini dapat menjangkau lebih dari 6.000 desa wisata di seluruh Indonesia.

“Kolaborasi ini akan memperkuat kelembagaan di tingkat desa, menghubungkan kelompok sadar wisata dengan koperasi, dan membuka akses pembiayaan serta pasar bagi pelaku wisata lokal dan produk UMKM desa wisata,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.

Presiden Prabowo dalam sambutannya mengatakan bahwa koperasi adalah alat perjuangan rakyat kecil untuk menjadi kuat secara ekonomi. Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa peluncuran 80.081 koperasi ini bukanlah langkah kecil, melainkan gerakan nasional strategis untuk memotong dominasi ekonomi oleh pihak-pihak besar yang selama ini menghambat kemajuan rakyat.

“Pada hari ini kita meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih, tepatnya 80.081 koperasi. Hari ini adalah memang hari yang bersejarah. Kita mulai suatu usaha besar. Koperasi ini adalah usaha besar strategis,” ujar Presiden Prabowo.

Lebih dari sekadar legalitas kelembagaan, Presiden Prabowo juga menyebut bahwa koperasi-koperasi ini akan didukung dengan infrastruktur nyata seperti gudang penyimpanan, cold storage, gerai sembako, apotek, hingga kendaraan logistik. Selain itu, akan terdapat pula fasilitas pinjaman super mikro untuk mempermudah distribusi barang dan perputaran ekonomi desa.

“Kalau kita punya niat yang baik, kehendak yang baik, dorongan yang kuat, motivasi yang kuat, bisa. Yang tidak bisa, jadi bisa 80 ribu,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana diantaranya Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata; Hariyanto; serta Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata, Florida Pardosi. (Ikhsan)

Previous Post

Kementerian PKP Gandeng Bank Mandiri dan BP Tapera untuk Akselerasi Pembiayaan Hunian Bersubsidi

Next Post

Kementerian Pariwisata-Kementerian Kebudayaan Berkolaborasi Angkat Budaya sebagai Daya Tarik Pariwisata

Next Post
Kementerian Pariwisata-Kementerian Kebudayaan Berkolaborasi Angkat Budaya sebagai Daya Tarik Pariwisata

Kementerian Pariwisata-Kementerian Kebudayaan Berkolaborasi Angkat Budaya sebagai Daya Tarik Pariwisata

Please login to join discussion

E-Magazine Inacraft News

Warta Inacraft

INACRAFT NEWS

INACRAFT NEWS diterbitkan oleh Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI)

Jl. Wijaya I No.3A, – Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
Phone: (62 21) 725 2032, 725 2033, 725 2063
Fax.: (62 21) 725 2062
Email: redaksi@inacraftnews.com

Redaksi

  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Network

  • ASEPHI
  • Inacraft Award
  • Inacraft
  • Emerging Award
  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo

No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo