Wakil Ketua Dekranasda DKI Jakarta, Dewi Indriati Rano Karno membuka acara Pameran JAKCraft 2025, Selasa (12/8). Kegiatan tersebut diselenggarakan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan oleh Association Of Exporters and Producers of Indonesian Handicraft (ASEPHI).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan DKI Jakarta, Komariah Marullah Matali, Ketua Dekranasda Kota Administrasi Jakarta Selatan Diah Anwar, Ketua BPD ASEPHI Jakarta, Tita Kushartanto dan Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo. Pameran JAKCraft 2025 yang mengangkat tema “When Culture Meets Tradition” tersebut berlangsung pada 11 hingga 17 Agustus 2025.
Dewi Indriati Rano Karno, berharap melalui pameran Jakcraft ini dapat mengangkat citra dari produk-produk kerajinan Provinsi DKI Jakarta dan memacu pertumbuhan perekonomian, terutama subsektor kerajinan dan fashion perajin Jakarta.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para penggiat dari UMKM di DKI Jakarta yang ikut dalam JAKCraft 2025. Total ada sekitar 50 UMKM yang ikut andil pada kegiatan ini dari berbagai sektor, mulai dari fashion, aksesoris, home decor, kerajinan tangan dan lain-lain.
“Semoga dengan adanya pameran ini, para perajin Dekranasda di DKI Jakarta jadi lebih bersemangat dalam berkarya,” kata Dewi Indriati Rano Karno di situs resmi pemprov DKI.
Sementara, Ketua BPD ASEPHI Jakarta, Tita Kushartanto, mengatakan, bahwa pameran ini merupakan wadah bagi semua pihak untuk mengekplorasi dan mengapresiasi kekayaan budaya dan tradisi negeri sendiri.
“Pameran ini menjadi pengingat bagi kita, akan pentingnya melestarikan dan mengembangkan budaya dan tradisi kita, dan melalui pameran ini kita dapat melihat bagaimana budaya dan tradisi dapat bertemu dan berinteraksi dalam berbagai bentuk produk-produk dari anak bangsa,” tuturnya.
Untuk diketahui, JAKCraft 2025 diadakan dalam rangka merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia dan juga merupakan sebagai dukungan bagi pengembangan UMKM khususnya di wilayah DKI Jakarta, serta menjadi wadah bagi para penggerak UMKM di Jakarta untuk bisa menjangkau pasar. (Achmad Ichsan)