• Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan
Inacraft News
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
Inacraft News
No Result
View All Result
Home Cover Story

Perajin Tenun Manfaatkan Dana Bergulir

Achmad Ichsan by Achmad Ichsan
June 15, 2021
in Cover Story, Headlines
0
Perajin Tenun Manfaatkan Dana Bergulir
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pemanfaatan dana bergulir yang disalurkan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) kepada koperasi, dirasakan betul manfaatnya oleh para pelaku UMKM. Terutama di tengah pandemi Covid-19, di mana UMKM menjadi sektor yang paling terdampak.

Yang terbaru, pada Juni 2021, LPDB-KUMKM telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp150 miliar kepada Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selanjutnya, Kopdit Obor Mas menyalurkannya kembali ke para UMKM binaannya.

Eusebius Neno Tembek, pemilik usaha Kafe G20 misalnya. Eusebius memperoleh pinjaman dari Kopdit Obor Mas pada Maret 2021 sebesar Rp25 juta. Dana tersebut, ia gunakan untuk mengembangkan usahanya.

“Awalnya cuma beralas terpal, tapi sekarang saya kembangkan dari modal dana bergulir itu untuk memperluas kafe. Sehingga jadi lebih besar dan menarik,” imbuhnya saat ditemui langsung.

Ia bersyukur, pembiayaan yang diraihnya dari Kopdit Obor Mas dan LPDB-KUMKM ini, sangat besar sekali manfaatnya bagi usaha Kafe G20 miliknya. Bahkan Eusebius mengaku tak sampai satu hari, dana tersebut cair. Ditambah bunga yang ditawarkan pun sangat murah.

“Setelah saya hitung-hitung dan bandingkan dengan lembaga lain, ini yang terbaik menurut saya. Bunganya sangat kecil hanya 3 persen,” ucap Eusebius.

Ia berharap, program pinjaman dana bergulir LPDB-KUMKM yang disalurkan Kopdit Obor Mas bisa terus berjalan. Sehingga akan semakin banyak UMKM-UMKM lainnya terbantu, apalagi di tengah pandemi Covid-19. “Saya bersyukur masih bisa bertahan,” katanya.

Senada dengan Eusebius, Martina Enim Rotok, pemilik usaha bisnis tanaman hias Sam Hi Nursery Flower and Decoration Specialist ini, juga meraih pinjaman dari Kopdit Obor Mas pada April 2021 sebesar Rp100 juta. Tambahan modal itu ia gunakan untuk mengembangkan usaha tanaman hiasnya, yang kian dikenal banyak orang.

“Usaha tanaman hias di Labuan Bajo ini sangat menjanjikan dan menguntungkan. Saya menerima pembeli dari seluruh daerah. Tambahan dana dari Kopdit Obor Mas ini sangat cepat, murah dan mudah,” jelas Mama Martina, panggilannya dari masyarakat sekitar.

Tanaman hias miliknya pun sudah banyak dibeli orang, bahkan ia sering mendapat permintaan tanaman hias dan dekorasi dari hotel-hotel yang ada di Labuan Bajo seperti Ayana Hotel dan Jayakarta Hotel. Selain itu, Bandar Udara Internasional Komodo di Labuan Bajo juga pernah didekorasinya.

Selanjutnya Gedifridus Sisparjo, pemilik usaha tenun ikat Manggarai Barat. Menjadi anggota Kopdit Obor Mas sejak tahun 2021 dan mendapat pinjaman pada Januari 2021 sebesar Rp5 juta. Ia berharap LPDB-KUMKM terus membantu usaha para pelaku usaha untuk tumbuh dan berkembang.

Menyoal ini, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo mengatakan, dana bergulir yang diberikan kepada koperasi memang harus dimanfaatkan langsung oleh UMKM lewat koperasi. Tahun ini, 100 persen penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM ini pun diberikan ke koperasi, terutama di sektor produktif.

Supomo melanjutkan, pihaknya terus menggandeng berbagai pihak termasuk Pemerintah Daerah (Pemda), untuk mensosialisasikan program pembiayaan LPDB-KUMKM. “Kita ingin seluruh masyarakat Indonesia mengetahui, bahwa ini loh ada program permodalan atau pembiayaan dari LPDB-KUMKM dengan bunga yang murah. Banyak pula koperasi-koperasi bagus yang sukses mendapat pinjaman/pembiayaan dari LPDB-KUMKM,” jelas Supomo. (Achmad Ichsan)

Tags: achmad ichsanbergulirdanaichsaninacraftinacraftnewskerajinankomodokumkmlabuan bajoLPDBmanfaatkanukmumkm
Previous Post

Tiga Strategi Utama Tingkatkan Ekspor UMKM

Next Post

Teraskita Hotel Jakarta Rayakan HUT DKI Jakarta dengan Promo June Fest

Next Post
Teraskita Hotel Jakarta Rayakan HUT DKI Jakarta dengan Promo June Fest

Teraskita Hotel Jakarta Rayakan HUT DKI Jakarta dengan Promo June Fest

Please login to join discussion

E-Magazine Inacraft News

Warta Inacraft

INACRAFT NEWS

INACRAFT NEWS diterbitkan oleh Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI)

Jl. Wijaya I No.3A, – Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
Phone: (62 21) 725 2032, 725 2033, 725 2063
Fax.: (62 21) 725 2062
Email: redaksi@inacraftnews.com

Redaksi

  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Network

  • ASEPHI
  • Inacraft Award
  • Inacraft
  • Emerging Award
  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo

No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo