• Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan
Inacraft News
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
Inacraft News
No Result
View All Result
Home Headlines

Sulam Usus Pertama di Dunia

Achmad Ichsan by Achmad Ichsan
July 23, 2019
in Headlines, SMEs
0
Sulam Usus Pertama di Dunia
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kain tenun dan sulaman tradisional Lampung secara kontenporer sudah termodifikasi oleh para desainer Lampung. Seperti Sulam Usus yang di desain dengan perpaduan dan sentuhan modern. Sulam Usus ini, kini menjadi ciri khas dan daya tarik kain tenun asal Lampung.

 

Bila ditilik awal mulanya, Sulam Usus adalah sulaman yang berbahan baku kain satin berbentuk usus ayam dengan motif yang khas. Sulam ini, dirajut dengan benang emas dan termodifikasi penerapan media lainnya sebagai aksesoris pemanis dan menambah akurasi kemewahan. Aksesosis pelengkap tersebut, biasa berasal dari uang logam kuno maupun dari kaca.

 

Salah satu perajin Sulam Usus asal Lampung yang cukup sukses bernama Marni. Pemilik sekaligus perancang model dan motif sulaman tradisional Lampung dengan lebel Nabila ini, merupakan perajin Sulam Usus yang pertama di Indonesia bahkan di dunia. Selain Sulam Usus, Marni juga memproduksi Kain Tapis.

 

Menurut Marni, Sulam Usus sebenarnya sudah muncul sejak zaman kerajaan di Pulau Sumatera, khususnya di Daerah Lampung. Sebab, lanjutnya, seluruh kaum bangsawan Lampung pada waktu itu selalu menggunakan Sulam Usus maupun Kain Tapis sebagai pakaian sehari-harinya. “Bila seseorang menggunakan kain maupun sulaman usus, mereka berstatus sosial tinggi pada masa itu,” terangnya.

 

Lebih lanjut Marni menjelaskan, kain Sulam Usus merupakan pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk kain sarung yang terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi dipadu benang perak atau benang emas dengan sistem sulam.

 

Marni mengatakan, guna mempertahankan nilai sejarah dan kekayaan budaya Lampung agar tidak punah di telan zaman, maka ia memberikan pelatihan Sulam Usus dan memperkerjakan kaum muda putus sekolah di daerahnya. Ia pun, memberikan kesempatan belajar bagaimana cara membuat rajutan tangan dari Sulam Usus ini. “Hasilnya dapat dinikmati oleh perajin sebagai biaya untuk melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi,” ungkpanya.

 

Hingga kini, pelatihan yang ia lakukan masih terus berjalan. “Yang penting adalah semangat saling berbagi pengetahuan dan kesempatan untuk bersama-sama berkreasi dalam seni tangan Sulam Usus ini,” ucap Marni.

 

Dengan semangat ingin membantu, Marni tak ragu membeberkan rahasia bagaimana mengembangkan serta menjalankan usaha Sulam Usus ini kepada masyarakat di daerahnya. Ia pun mengharapkan, kerajinan Sulam Usus menjadi ladang yang sangat ekonomis bagi Masyarakat Lampung pada umumnya. (Ichsan)

Tags: achmad ichsaninacraft newskerajinanukm
Previous Post

Kabupaten Alor Gelar Festival Panggil Ikan

Next Post

BCA Raih Penghargaan ‘Bank Terbaik’

Next Post
BCA Raih Penghargaan ‘Bank Terbaik’

BCA Raih Penghargaan ‘Bank Terbaik’

Please login to join discussion

E-Magazine Inacraft News

Warta Inacraft

INACRAFT NEWS

INACRAFT NEWS diterbitkan oleh Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI)

Jl. Wijaya I No.3A, – Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
Phone: (62 21) 725 2032, 725 2033, 725 2063
Fax.: (62 21) 725 2062
Email: redaksi@inacraftnews.com

Redaksi

  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Network

  • ASEPHI
  • Inacraft Award
  • Inacraft
  • Emerging Award
  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo

No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo