• Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan
Inacraft News
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
Inacraft News
No Result
View All Result
Home Cover Story

Ekspor Kerajinan Terhambat

Achmad Ichsan by Achmad Ichsan
December 21, 2020
in Cover Story, Headlines
0
Insentif Dari Pemerintah Bagi Perajin
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kelangkaan container dan pelayaran menyebabkan hasil kerajinan Indonesia menjadi tersendat-sendat di tengah pandemi ini. Demikian yang disampaikan Ketut Dharma Siadja, Ketua BPD Asephi Bali dalam siaran pers nya.

Padahal, menurutnya, ekspor kerajinan Indonesia sudah mulai bergerak naik sesuai dengan kebutuhan pasar di Eropa dan USA. “Tapi belum sepenuhnya seperti dulu besarannya,” ujar Ketut.

Hal ini disebabkan, lanjutnya, karena kelangkaan container, banyak barang-barang yang siap ekspor menjadi diundur keberangkatannya, dan kadang walau sudah dapat container tapi jadwal pelayarannya yang tidak bisa dipastikan. Sehingga, mesti merubah jadwal yang sudah disepakati dengan pihak buyers di luar negeri.

“Dan ini menimbulkan biaya tambahan, karena kadang harus membayar ongkos parkir container di Pelabuhan sampai menunggu jadwal keberangkatan,” terang Ketut.

Di pihak lain, tambahnya, karena pelayaran yang langka menyebabkan biaya menjadi naik secara signifikan yang menyebabkan pihak buyer menjadi keberatan dengan kenaikan harga pelayaran tersebut karena mempengaruhi nilai barang kita di pasaran mereka.

“Asephi meminta agar pemerintah bisa mencarikan solusinya agar barang-barang kerajinan Indonesia yang di produksi oleh para UKM bisa terkirim dengan lancar sampai ke buyer dan memenuhi jadwal-jadwal yang sudah di sepakati, tanpa harus menunda-nunda lagi karena kelangkaan container dan pelayaran. Dan bila lancar, tentunya bisa mendatangkan devisa bagi negara,” papar Ketut. (Achamd Ichsan)

 

 

Tags: achmad ichsanasephibalibuyercontainereksporinacraftinacrfatnewsindonesiakerajinannegaraPasarterhambarukmumkm
Previous Post

YDBA Ikut Berkontribusi dalam Mengembangkan UMKM

Next Post

“Book Now Travel Later” Dorong Pemulihan Pariwisata

Next Post
“Book Now Travel Later” Dorong Pemulihan Pariwisata

“Book Now Travel Later” Dorong Pemulihan Pariwisata

Please login to join discussion

E-Magazine Inacraft News

Warta Inacraft

INACRAFT NEWS

INACRAFT NEWS diterbitkan oleh Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI)

Jl. Wijaya I No.3A, – Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
Phone: (62 21) 725 2032, 725 2033, 725 2063
Fax.: (62 21) 725 2062
Email: redaksi@inacraftnews.com

Redaksi

  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Network

  • ASEPHI
  • Inacraft Award
  • Inacraft
  • Emerging Award
  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo

No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo