• Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan
Inacraft News
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
Inacraft News
No Result
View All Result
Home Art

Film Indonesia di Fase New Normal

Achmad Ichsan by Achmad Ichsan
March 30, 2021
in Art
0
Film Indonesia di Fase New Normal
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Setelah sempat terhenti aktivitas film nasional, akibat pandemi Covid-19. Di awal tahun 2021 ini, diharapkan bisa mulai bangkit kembali.

Sebelumnya, jumlah pengunjung bioskop di Indonesia bisa dipastikan anjlok sejak pandemi Covid-19 melanda negeri ini.

Meski ada beberapa bioskop yang sudah kembali beroperasi, peraturan pembatasan jumlah penonton yang hanya 50 persen dari jumlah normal membuat pelaku industri perfilman tanah air, khususnya pengusaha bioskop, menjerit.

Menurut data Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), dari 407 gedung bioskop yang tersebar di seluruh Indonesia, kini hanya 55 persen yang beroperasi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Bali untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif menjelaskan, Presiden meminta pihaknya untuk membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam melakukan transformasi digital sehingga dapat meningkatkan peluang usaha.

“Harapan Presiden kepada kami berdua (Menparekraf dan Wamenparekraf) adalah bagaimana membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melakukan transformasi, di segi digitalisasi agar pandemi ini justru membawa perubahan menuju pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno, pertengahan Maret 2021.

Meski berhadapan dengan situasi yang sulit, insan perfilman Indonesia tidak serta merta patah arang apalagi menyalahkan keadaan.

Kolaborasi antara sineas Indonesia dan distributor film, berhasil melahirkan inovasi kreatif berupa situs bioskop bernama bioskoponline.com yang merupakan layanan Transactional Video On Demand (TVOD) untuk karya-karya terbaik anak bangsa. Situs tersebut kini menjadi alternatif baru bagi masyarakat penggemar film Indonesia.

Sederhananya inovasi bioskop daring membawa angin segar bagi sineas, distributor, dan pecinta film Indonesia. Hal tersebut selaras dengan gerakan #BanggaBuatanIndonesia yang mengajak masyarakat untuk tetap beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi dalam rangka membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Kemungkinan besar tren menonton secara daring akan berlanjut, mengingat kegiatan ini bisa membantu mencegah penyebaran virus COVID-19. Bahkan diperkirakan tren menonton film secara daring akan tetap diminati meski pandemi telah usai.

Layanan bioskop daring menawarkan potensi pasar yang besar, khususnya bagi industri film di tengah kondisi pandemi. Meski banyak situs ilegal yang menawarkan film secara gratis, keberadaan situs resmi tetap jadi pilihan utama. Karena situs legal menawarkan kenyamanan dengan menghindarkan penontonnya dari iklan, atau malware yang berisiko merusak perangkat elektronik. (Achmad Ichsan)

 

Tags: achmad ichsanBioskopekonomiFaseFilminacraftinacraftnewsindustriKemenparekrafkreatifNasionalnewnormalpandemipariwisataPenontonukm
Previous Post

Perlu Adaptasi, Inovasi Serta kolaborasi Untuk Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Next Post

Merawat Kerajinan Keramik dari Tanah Liat

Next Post
Merawat Kerajinan Keramik dari Tanah Liat

Merawat Kerajinan Keramik dari Tanah Liat

Please login to join discussion

E-Magazine Inacraft News

Warta Inacraft

INACRAFT NEWS

INACRAFT NEWS diterbitkan oleh Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI)

Jl. Wijaya I No.3A, – Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
Phone: (62 21) 725 2032, 725 2033, 725 2063
Fax.: (62 21) 725 2062
Email: redaksi@inacraftnews.com

Redaksi

  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Network

  • ASEPHI
  • Inacraft Award
  • Inacraft
  • Emerging Award
  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo

No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo