Pameran produk-produk premium asal Korea Selatan, Indonesia dan beberapa negara lain Jakarta International Premium Products Fair (JIPREMIUM) kembali digelar. Acara ini diselenggarakan pada 10-12 November 2022 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Dr. Muchsin Ridjan turut hadir sebagai tamu kehormatan dan mendapat kesempatan secara bersama membuka pameran JIPREMIUM 2022.
JIPREMIUM menampilkan lebih dari 200 exhibitors dan 220 stan dengan berbagai produk yang 80 persen mayoritas dari Korea, sisanya dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Taiwan, dan lainnya. Kategori produk yang dipamerkan antara lain alat rumah tangga, interior rumah, kecantikan dan perawatan tubuh, fesyen, produk anak dan bayi, alat tulis, makanan dan minuman hingga IT yang keseluruhannya merupakan produk premium.
JIPREMIUM 2022 merupakan acara hasil kolaborasi Aremgo Grafindo, COEX, Markplus dan Mcorp. Pameran ini sempat digelar secara online selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
CEO PT Aremgo Grafindo, Andrew Soh selaku penyelenggara JIPREMIUM mengatakan, “Acara ini tidak hanya pameran produk premium namun juga sebagai forum bisnis guna mendorong peningkatan perdagangan Korea-Indonesia. Jipremium merupakan pameran berkonsep business to business (B2B) karena para peserta pameran tidak semuanya memiliki izin menjual produk secara satuan di Indonesia. Sedangkan untuk peserta dari Indonesia diizinkan untuk melakukan penjualan secara business to costumer (B2C) karena lebih mudah dalam hal pajak dan kebijakan lain yang dibutuhkan,” jelasnya.
Sementara Hermawan Kartajaya selaku Co-Founder of Korea Indonesia Management Association (KIMA) dan Founder & Chairman of M Corp menambahkan, “Kami bangga mendapatkan kepercayaan JIPREMIUM untuk menjadi mitra strategis, sebagai Co-Founder KIMA bersama Professor Kim Ki Chan kami menyadari bahwa Korea ingin aktif di Indonesia tidak hanya untuk ekspor, namun juga membantu Indonesia untuk berkoperasi dalam banyak hal dengan Korea.”
