• Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan
Inacraft News
Talam 2026
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
Inacraft News
No Result
View All Result
Home Cover Story

Strategi Pemulihan UMKM Parekraf Terdampak Pandemi COVID-19

Achmad Ichsan by Achmad Ichsan
February 11, 2021
in Cover Story, Headlines
0
Strategi Pemulihan UMKM Parekraf Terdampak Pandemi COVID-19
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mulai menerapkan strategi pemulihan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi COVID-19.

Dalam webinar “Menakar Dampak Vaksinasi Covid-19 bagi UMKM Pariwisata”, Rabu (10/2/2021), Sandiaga mengatakan pihaknya kini tengah bekerja semaksimal mungkin untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Kita totalitas menjalankan fungsi dan tugas termasuk menerapkan strategi antara lain pemberian subsidi, bantuan, dan hibah,” kata Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga juga menyebutkan ada beberapa program yang dilakukan oleh Kemenparekraf/Baparekraf dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan sumber daya manusia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air sebelum menyambut kedatangan kembali wisatawan di destinasi-destinasi wisata. Di antaranya program “Indonesia Care”, pembangunan infrastruktur di lima destinasi super prioritas (DSP), serta peningkatan SDM pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Hal ini bertujuan untuk menjaga rantai supply and demand di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Setelah itu kita menuju pencapaian quick wins di antaranya penerapan protokol kesehatan yang disiplin, akselerasi sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), serta upaya pengaturan jumlah pengunjung agar tak terjadi kerumunan di destinasi wisata,” katanya.

Sandiaga mengungkapkan Kemenparekraf/Baparekraf juga sudah mempersiapkan sejumlah program untuk menggerakkan kembali roda perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Program-program tersebut adalah “Bangga Berwisata di Indonesia”, Bedah Desain Kemasan Kuliner Nusantara (Beda’kan), serta program Aksilarasi (Aksi Selaras Sinergi).

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mengajak agar para pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi mandiri yang akan diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia dalam waktu dekat. “Vaksinasi ini perlu kolaborasi kita bersama agar dapat berjalan dengan sukses untuk menanggulangi COVID-19,” ucap Sandiaga.

Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, R. Kurleni Ukar, menambahkan dalam penyusunan strategi-strategi kebijakan tersebut, perlu ada data yang kuat sebagai patokan dalam penyusunannya. Sehingga, ia mengimbau agar para pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif segera melengkapi data-data yang diperlukan oleh Kemenparekraf/Baparekraf.

“Selama ini kita belum punya data mikro, baru data agregat. Jadi data-data ini penting untuk kita sinergikan sebagai landasan perumusan kebijakan dan agar kebijakan tersebut tepat sasaran,” kata Kurleni. (Achmad Ichsan)

Tags: achmad ichsancovid-19ekonomiinacraftinacraftnewsKemenparekrafkreatifpandemiparekrafpariwisatapemulihanstrategiterdampakukmumkm
Previous Post

Siapkan Stimulus untuk UMKM pada 2021

Next Post

Biaya Logistik Mahal Jadi Kendala UMKM

Next Post
Biaya Logistik Mahal Jadi Kendala UMKM

Biaya Logistik Mahal Jadi Kendala UMKM

Please login to join discussion

E-Magazine Inacraft News

Warta Inacraft

INACRAFT NEWS

INACRAFT NEWS diterbitkan oleh Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI)

Jl. Wijaya I No.3A, – Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
Phone: (62 21) 725 2032, 725 2033, 725 2063
Fax.: (62 21) 725 2062
Email: redaksi@inacraftnews.com

Redaksi

  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Network

  • ASEPHI
  • Inacraft Award
  • Inacraft
  • Emerging Award
  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo

No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo