Indonesia memperingati Hari UMKM Nasional ke-5 yang jatuh pada tanggal 12 Agustus 2020. Bersamaan dengan itu, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) pada tahun 2020 ini berusia 40 tahun.
Sejak didirikan pada tahun 1980 oleh pendiri Astra William Soeryadjaya, YDBA turut berkontibusi mengembangkan UMKM tanah air melalui berbagai program pembinaan, antara lain pelatihan, pendampingan, fasilitasi pemasaran dan fasilitasi pembiayaan.
Pandemi covid-19 yang melanda dunia hingga saat ini tentu menjadi tantangan besar bagi seluruh UMKM di dunia, termasuk UMKM Binaan YDBA di Indonesia. Tidak sedikit UMKM mengalami penurunan omset hingga terpaksa merumahkan karyawannya.
Menghadapi hal di atas, YDBA yang memiliki tujuan untuk menjadi ‘Mitra Terpercaya’ bagi UMKM dalam mengelola bisnis ini, tentu berusaha mendampingi UMKM agar mereka dapat bertahan dan melewati tantangan tersebut. Berbagai kegiatanpun dilakukan YDBA dengan menyesuaikan kondisi saat pandemi.
Salah satu program YDBA adalah turut menjembatani UMKM untuk bertemu dengan pasarnya melalui kolaborasi bersama merchant di marketplace. H. Nuryaman, Pemilik Aneka Loyang merupakan UMKM Binaan YDBA yang memetik buah di masa pandemi ini. Produk yang diproduksinya mendapat respon positif di pasar online.
Sejak Juni 2020, YDBA berkolaborasi dengan salah satu merchant di marketplace Indonesia, Toko Pasti Puas memasarkan produk UMKM binaan YDBA secara online. Toko Pasti Puas sendiri telah memberikan purchase order (PO) kepada delapan UMKM Binaan YDBA dengan jumlah produk sebanyak 35 jenis, salah satu UMKM yang mendapatkan PO tersebut adalah Aneka Loyang milik H. Nuryaman. Beberapa produk H. Nuryaman yang dipasarkan di Toko Pasti Puas, antara lain loyang hati aluminium, loyang brownis sekat aluminium, loyang roti aluminium, loyang segi aluminium dan loyang bongkar aluminium.
Melalui Toko Pasti Puas ini, H. Nuryaman yang akrab disapa H. Maman telah memasok produk sebanyak 25 jenis produk. H. Maman merupakan UMKM Binaan YDBA yang bergabung pada tahun 2019, tepat saat YDBA mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) di Tarikolot, Citeureup Bogor.
Berbagai program pelatihan yang diselenggarakan YDBA telah diikuti H. Maman untuk meningkatkan kompetensi dalam menjalankan usahanya, seperti Pelatihan Gambar Teknik dan Pelatihan Pengukuran. Dengan bergabungnya H. Maman menjadi Binaan YDBA, pria Sunda ini berharap usaha yang sudah dijalankan sejak tahun 2006 ini dapat terus berkembang dan menjadi warisan untuk anak dan cucunya.
YDBA menjalankan program tanggung jawab sosial Astra dengan fokus pada pembinaan UMKM yang meliputi UMKM manufaktur, baik terkait value chain bisnis Astra, maupun yang tidak terkait, bengkel umum roda empat dan roda dua, pengrajin dan petani. (Achmad Ichsan)
