• Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan
Inacraft News
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
Inacraft News
No Result
View All Result
Home Cover Story

Destinasi Wisata Edukasi di Kota Batam

Achmad Ichsan by Achmad Ichsan
April 12, 2021
in Cover Story, Headlines
0
Destinasi Wisata Edukasi di Kota Batam
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kota Batam yang dikenal sebagai daerah industri ternyata menyimpan potensi agrowisata edukasi yang menarik. Sejumlah destinasi wisata baru terus bermunculan menjadikan Kota Batam sebagai pintu masuk wisatawan asing ketiga terbesar di Indonesia setelah Bali dan Jakarta.

Wisatawan di Kota Batam kini bisa menikmati suasana baru di Perkebunan Jambu Madu, di lokasi pembibitan Tanjungriau Sekupang, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Meski namanya perkebunan jambu madu, tapi kebun di Tanjungriau ini tak sekadar bisa melihat tanaman jambu madu. Sebab, di lokasi ini pemiliknya juga menyiapkan lahan persawahan untuk menanam padi.

Batam berusaha memberikan sesuatu yang berbeda bagi para wisatawan dengan membuat destinasi wisata baru yang unik. Karena di desa wisata tersebut, rutin menggelar pesta panen padi dan mengajak masyarakat Batam melakukan hal-hal seru seperti memanen padi hingga menangkap ikan.

Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati hijaunya tanaman dan segarnya udara pertanian sambil belajar. Indahnya panorama alam pertanian dan nuansa khas alam Indonesia, akan memberikan pengalaman yang menyenangkan khususnya bagi anak-anak.

Belum lama ini, ditempat tersebut diadakan pesta panen raya Batam atau pesta panen padi. Selain mengikuti kegiatan panen padi, pengunjung diberikan juga edukasi mengenai buah lokal antara lain tentang pengertian buah lokal, dan cara membudidayakan tanaman buah.

Sukarjo selaku pemilik jambu marina Batam, mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini jarang ada di Kota Batam, selain mendakan kegiatan menanam padi, ada banyak kegiatan edukasi menarik yang bisa diikuti oleh peserta.

Sukarjo mengatakan, destinasi wisata ini beralih menjadi pusat persawahan yang diminati masyarakat. Awalnya, pihaknya fokus ke destinasi wisata jambu, namun karena animo masyarakat melirik sawah sehingga dilakukan peralihan fungsi. “Jadi kita kemas seperti di sawah seperti di kampung bagaimana proses padi tumbuh bisa kita tampilkan di lokasi seluas 116 hektare ini,” katanya.

Maru Ngaiman selaku Panitia acara Pesta Panen Raya Batam mengungkapkan, bahwa tempat ini merupakan salah satu tempat pariwisata edukasi yang banyak dikunjungi oleh masyarakat Batam. “Seperti diketahui, Batam merupakan kota industri yang terlalu sulit untuk mengembangkan agrowisatanya. Namun kita terus berusaha untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada, sehingga terbentuklah taman ini dan bisa kita jadikan tempat wisata edukasi untuk masyarakat Batam hingga wisatawan mancanegara.” ujarnya.

Taufik Nurhidayat, Kordinator Area I Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengaku, senang saat berkunjung ke perkebunan jambu madu edu farm bersama para pelaku pariwisata. “Kita bisa berada di tengah-tengah sawah di Kota Batam. Baru kali ini saya lakukan. Rasanya luar biasa,” ucap.

Taufik, tak bisa sembunyikan rasa surprise-nya, sebab Kota Batam yang identik dengan daerah industri ternyata punya sawah yang sekaligus menjadi destinasi wisata edukasi di Kota Batam. (Achmad Ichsan)

Tags: achmad ichsanbatamdestinasiedukasiekonomiichsaninacraftinacraftnewsindonesiakementeriankepulauan riauKotakreatifpanenpanoramapariwisatapemasaranregionalsawahwisatawisatawan
Previous Post

Meriahnya Batam Wonderfood Ramadhan

Next Post

Membuka Akses Pasar dengan Memanfaatkan Media Sosial

Next Post
Membuka Akses Pasar  dengan Memanfaatkan Media Sosial

Membuka Akses Pasar dengan Memanfaatkan Media Sosial

Please login to join discussion

E-Magazine Inacraft News

Warta Inacraft

INACRAFT NEWS

INACRAFT NEWS diterbitkan oleh Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI)

Jl. Wijaya I No.3A, – Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
Phone: (62 21) 725 2032, 725 2033, 725 2063
Fax.: (62 21) 725 2062
Email: redaksi@inacraftnews.com

Redaksi

  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Network

  • ASEPHI
  • Inacraft Award
  • Inacraft
  • Emerging Award
  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo

No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo