Direktur PT Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Irwan Hidayat, menegaskan pentingnya melestarikan jamu sebagai warisan budaya Indonesia dengan pendekatan ilmiah. Hal ini disampaikan saat memperingati Hari Jamu Nasional ke-17 yang digelar di pabrik Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (3/6/2025).
Dalam peringatan ini, Sido Muncul mengundang ratusan bakul jamu gendong dan penjual jamu angkringan dari wilayah Jawa Tengah dan DIY. Mereka diberi kesempatan melihat langsung proses modern produksi jamu, termasuk laboratorium pengujian kualitas produk yang dimiliki pabrik.
“Jasa para penjual jamu gendong dalam melestarikan budaya minum jamu sangat luar biasa. Mereka adalah ujung tombak yang membawa jamu ke masyarakat. Ini saatnya kita berterima kasih dan berbagi ilmu, apalagi UNESCO sudah mengakui minum jamu sebagai warisan budaya tak benda,” ujar Irwan Hidayat. (Achmad Ichsan)